RAMALAN JODOH

Minggu, 24 Januari 2010

Pacaran Atau Ta'aruf ?

Aku hampir saja menyelesaikan kuliah kedokteran ku. tiba-tiba sebuah ujian dariNya datang kepadaku. waktu itu aku sedang sendirian berada di perpustakaan lalu seseorang yang selalu ada di hatiku datang kepada ku."rin aku boleh minta waktu sebentar?""ada apa ya?"aku balik bertanya"ada yang mau aku tanyakan ke kamu""langsung aja ngomong"aku tersenyum simpul"tapi tempatnya kurang pas""tempatnya enak kok ber-AC lagi"aku menolaknya dengan halus"aku, aku mencintai kamu kamu mau jadi kekasihku?"jantungku berdetak sangat cepat aku tidak bisa membohongi perasaan ku aku pun mencintainya tapi bukankah pacaran itu di larang? bagaimana? jalan satu-satunya adalah...."aku, juga mencintai kamu tapi kamu mau menerima aku apa adanya kan?""tentu saja"""begini za seharusnya kamu tahu karakter ku aku sangat mencintai agama ku dan maaf bukannya aku tidak menghargai usahamu tapi bukankah pacaran dalam islam itu dilarang!""jadi kamu tidak menerima ku?""bukan begitu lebih baik kita ta'aruf saja""maksudnya apa HTS?""bukan sedikit berbeda ta'aruf adalah perkenalan sebelum menikah jadi kita saling mengenal satu sama lain baik kekurangan pada diri kita, kelebihan orang tua kita, dan kita harus mengucapkan secara jujur. bukan ajang maksiat seperti pacaran." mendengar kata-kataku dia terdiam mungkin ada sedikit kekecewaan di hatinya."maaf aku tahu bukan ini yang kamu harapkan. tapi begitulah aku. apa salahnya kita menjalani perintahNya dan menjauhi laranganNya dan apa kah dengan pacaran lalu menikah kita bisa menjalani keluarga yang sakinah?aku nggak memaksa kamu itu semua terserah kamu mau menerima keputusan aku atau mungkin kamu akan mencari perempuan yang lebih baik.""tentu saja aku akan menerima keputusan aku tapi aku tahu kamu emang sedikit membatasi pergaulan dengan laki-laki. tapi sekali-kali aku juga ingin sedikit menikmati masa muda denganmu.""maksud kamu jalan berdua, makan berdua, dll. itu semua bisa kita lakukan kok begini besok kamu makan malam dirumah aku aja. gak keberatan khan? lagian kan bisa dijaga sama orang tuaku dari pada makan di luar nanti kalo ada rampok gimana?""iya sekali-kali kamu makan ke rumah aku juga ya!""tapi aku nggak bisa malam-malam paling juga siang eh biar bang mamat supir aku aja yang nganter aku takut ngerepotin kamu.""iya deh" lagi-lagi mukanya kusut!
***
"rin, lo pacaran ma Indra ya?"
"Gak kita ta'aruf"
"lo fanatik banget sih"
"gak juga kok."
Begitulah banyak orang yang bingung melihat hubungan kami Indra pun tampak tak senang. walaupun akhirnya dia bisa memaklumi kukurang lebih 6 bulan kita sudah ta'aruf walaupun awalnya dia agak keberatan dan banyak orang yang bingung melihatnya. akhirnya dia bisa memaklumi kekurangan dan kelebihanku begitu juga aku. kami saling terbuka dia menceritakan kekurangan dan kelebihannya begitu juga aku. orang tua kami yang tadinya terlihat 'killer' pada kami pun bisa menyetujui kami. karena sikap kami.Dan saat aku pulang kuliah hal yang tak pernah ku duga terjadi."begini pak, bu kedatangan kami ke sini ingin melamar anak bapak.""kami setuju karena putri kami mencintai anak bapak tapi mereka kan masih kuliah.""pak sebentar lagi kita akan wisuda kita menikah saat selesai wisuda saja""baiklah"air mata bahagia keluar dari mataku itu adalah masa muda yang indah antara aku dan dia terima kasih ya Allah karena engkau telah menjauhkanku dari kesesatan. dan terima kasih karena kami sudah berhasil membangun keluarga yang sakinah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar